Sarapan Pagi Sehat untuk Anak: Mozarella
Sarapan Pagi Sehat untuk Anak: Mozarella

Sarapan Pagi Sehat untuk Anak: Mozarella

Bila Bunda sedang cari ide sarapan pagi yang sehat tetapi praktis untuk si buah hati, Mozarella adalah jawabannya. Cukup dipanaskan sebentar di Microwave, sudah siap disantap. Bahkan dalam kondisi beku (frozen) sekalipun. Ini videonya:

(1) Sarapan Pagi Sehat Bergizi untuk Anak: Mozzarella Siap Saji – YouTube

Mozarella asli dapat dinikmati tanpa harus dibumbui lagi, dan juga tanpa harus menggunakan roti, pizza, dan lain-lain. Kandungan proteinnya yang tinggi, menjadikan Mozarella solusi worry-free untuk pertumbuhan jasmani dan kecerdasan si buah hati. Mozzarella Ganesha Sora varian Stick, misalnya, mengandung 17 gram protein dalam setiap 50 gram Mozzarella, atau dapat mencukupi 29% kebutuhan gizi manusia dewasa. Artinya, setiap kemasan terkecil Mozarella Ganesha Sora 200 gram mengandung 68 gram protein atau dapat mencukupi 116% kebutuhan gizi manusia dewasa. Hasil informasi nilai gizi ini berdasarkan hasil laboratorium yang tersertifikasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dicantumkan dalam kemasan.

Informasi Nilai Gizi Mozzarella Ganesha Sora varian Stick

Itu untuk manusia dewasa, lho. Sedangkan untuk anak-anak, kebutuhannya jauh lebih kecil. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no. 28 tahun 2019, Angka Kecukupan Gizi untuk anak-anak ditentukan sebagai berikut:

Artinya, 50 gram Mozarella Ganesha Sora varian Stick sudah dapat memenuhi 85% kebutuhan protein anak-anak usia 1-3 tahun, 68% kebutuhan protein anak-anak usia 4-6 tahun, dan 42,5% kebutuhan protein anak-anak usia 7-9 tahun. Ya, protein adalah salah satu bahan pangan yang sulit didapat dan relatif mahal. Banyak makanan murah yang ternyata kandungan proteinnya relatif rendah, seperti bakso padahal tepung dan mie instan. Karbo, karbo, karbo. Kunci rahasia makanan murah. Tetapi faedahnya untuk anak kita, tidak sebesar protein.

Selain bergizi, Mozarella juga menyenangkan untuk dikonsumsi anak-anak karena sifatnya yang seperti mainan. Biasanya, si kecil yang sulit makan, bisa dibujuk rayu untuk mau makan dengan cara ini: “Adik, lihat, wooow, bisa ditarik panjang“. Tentunya ini sebenarnya tidak penting sama sekali bagi kecukupan gizi si kecil. Tapi setidaknya dapat membantu kita, para orang tua sibuk yang menyayangi anak-anaknya dengan sepenuh hati, dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Mudah bukan? Sarapan Pagi sehat bagi anak, tidak selalu harus ribet. Juga bisa dipadukan dengan pisang. Dijamin buah hati Anda menyukainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *